Selasa, 18 November 2014

RECTO VERSO review film



First post di kota Padang


Baru ini sempet post lagi di kota baru, sebenernya banyak banget yang bisa ditulis disini, hmm.... tapi saya bingung harus mulai dari mana, cerita di Medan aja belum semua bisa tertulis di blog saya ini, gak tau kenapa kayaknya ini galau week, jangan bosen yaa OM juga manusia yang suka sering, atau bahkan galau mulu galau kadang-kadang aja kok, disini jauh beda sama di medan, cuacanya, orang-orangnya, kondisi kantornya, lalu lintasnya, dll jauh berbeda, disini jauh lebih senyap dan tenang di banding Medan jadi bener kata orang kalo di Padang cocok buat yang mau lepas dari kejenuhan kota besar, bisa jadi alternatif lho.. ciyuuuussss....
OM di pindah tugasin disini sendirian ga kayak waktu di Medan kemarin bareng sama temen dari kantor pusat, naaah waktu galau jadi lebih banyak,  kayak sekarang nih lagi di kostan sendirian dari pada iseng mendingan nonton film.. bosen nonton blue film film kartoon iseng-iseng buka-buka file, gak sengaja ketemu file film yang file nyasar di file document judulnya rectoverso, film lama sii produksi tahun 2013 tapi serius film yang cukup bagus bahkan bagus banget, menurut OM yaa..
Film ini ceritanya tentang kumpulan film-film pendek, kalo gak salah ada 4 film pendek yang di gabung, tapi semua film memiliki kisah dan arti yang sama, RECTOVERSO “cinta yang tak pernah terucap” cerita-cerita yang di tampilkan disini easy to watch, sederhana, santai tapi mak jlebb hahahaha..... coba aja cari filmnya download n tonton film sederhana tapi asik buat ditonton dan dijadikan pelajaran, arti yang disampaikan difilm ini juga dapet banget feelnya menurutku lho yaa, ini cuplikan beberapa kalimat yag menurut ku jleb.

“ kisah aku, kisah aku tentang sahabat aku yang lahir di negri orang dia hidup di keluarga yang sangat sederhana, tiap kali ibunya harus menyediakan ayam sebagai lauk ibunya harus pergi ke pasar untuk membeli ayam, tapi Cuma bagian punggungnya saja, Cuma itu yang mampu ia beli, akhirnya sahabatku tumbuh dewasa dengan hanya mengetahui kalo ayam itu hanya memiliki bagian punggung, dia tak pernah tau ada dada, paha, atau sayap, punggung menjadi satu-satunya definisi dia mengenai ayam, kalo aku, aku jatuh cinta, aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gambar sebatas punggungnya saja, seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayangannya tapi takkan pernah bisa aku miliki, seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang begitu saja, tanpa sanggup tangan tangan ini mengejarnya, seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat, sehalus udara, langit, awan, atau hujan, tapi sekarang justru menurut aku sahabatku itu orang yang paling bahagia, dia bisa begitu menikmati punggung ayam, karena Cuma itu yang dia tau, sedangakan aku, aku justru orang yang paling bersedih, karena aku tau, apa yang ga bakalan pernah bisa aku miliki.”

Asli ni film mantep lah pokoe untuk menemani malam-malam galau anda... hahahahhahaha... see hear and enjoy  galau....

1 komentar:

  1. kenapa hrs bersedih atas apa yang tak pernah bisa dimiliki..padahal belum tentu apa yang ingin kita miliki itu yang terbaik buat kita..dan belum tentu juga kita bisa dan mampu menjaga sesuatu yg ingin kita miliki itu ^^

    BalasHapus